Senin, 26 Januari 2009

Manusia & Pengharapan


Judul buku : Manusia & Pengharapan : Segelas Beras Untuk Berdua

Pengarang : Sindhunata

Penerbit : Penerbit Buku KOMPAS

Cetakan :

Tebal : 188 halaman


Dr. Gabriel Possenti Sindhunata adalah seorang yang memulai karier jurnalistiknya dengan menjadi wartawan majalah teruna Jakarta, hingga kini telah berhasil menjadi pimpinan redaksi majalah BASIS di Yogyakarta. Penulis juga dikenal berhasil mengangkat kejadian dan persoalan hidup ke panggung reportase dalam sosok yang nyata dan hidup.


Buku berjudul Manusia & pengharapan : segelas beras untuk berdua ini adalah satu dari lima buku yang ditulis oleh sidhunata dan diterbitkan serentak oleh kompas diantaranya ada “dari pulau buru ke venezia”,”ekononomi kerbau bingung”, “petruk jadi guru”, dan “burung-burung di bundaran HI”. Buku-buku ini pun mendapat sambutan hangat dari pembaca. Dikarenakan isinya yang sangat menyentuh ranah kehidupan masyarakat sekarang ini.


Buku yang mempunyai sumber naskah dari berita-berita yang terdapat dari Koran kompas ini, kemudian diangkat oleh penulis dalam sosok yang sangat nyata bahkan terkadang membuat kita terenyuh membaca isi yang diceritakan, karena dibalik megahnya kota-kota besar yang ada di Indonesia ternyata masih banyak menyimpan sejuta cerita sedih akan keterpinggiran masyarakat yang tidak dapat bertahan di kerasnya kehidupan ibukota. Empati, emosi, dan kepekaan terhadap penderitaan yang dirasakan oleh rakyat kecil ini dapat tergambar jelas dalam buku ini.


Dibalik itu dalam buku Manusia & pengharapan : segelas beras untuk berdua ini pula penulis tidak hanya memberikan penggambaran kesedihan yang beberapa tokoh rasakan tetapi juga keteguhan hati serta semangat hidup yang tidak pernah lekang dari orang-orang tersebut, walau terkadang hanya dapat menggantungkan harapanya pada doa yang tidak putus mereka panjatkan kehadirat-NYA.


Hal lain yang menjadikan buku ini bernilai tambah adalah penulis tidak sekedar melihat serta menulis seperti apa yang tergambar tetapi juga mencoba menyelami kehidupan orang miskin, rakyat jelata, dan kaum pinggiran hingga ke dimensi yang terdalam. Buku yang layak untuk direkomendasikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar